Friday 15 January 2016

Jakarta, My Amazing City


Hidup di Jakarta... Gimana rasanya??

Baru aja kemarin pagi, 14 Januari 2016, ada kejadian bom di pusat kota Jakarta. Seketika panik dan ketakutan menyebar, orang-orang merasa was-was, berita-berita menyebar di social media, postingan dengan hashtag menjadi trending topic (#PrayforJakarta). Tapi, cuma dalam hitungan menit, kejadian horor itu berubah jadi spekulasi dan isu (hashtag berubah menjadi #KamiTidakTakut). Dalam hitungan jam, berubah lagi jadi hiburan dan jokes. Postingan pedagang asongan di seputaran TKP pengeboman sampe polisi ganteng dengan hashtag #KamiNaksir beredar. Orang-orang taking selfie as if nothing had happened. Berasa cuma ada shooting sinetron aja di depan mata, ada artis trus pada nonton. Beda banget sama kejadian yang terdekat sebelumnya di negara yang lumayan jauh sana (paris.red). Well, this is Jakarta... mungkin orang-orangnya sudah terbiasa hidup keras jadi gak mudah takut. Mungkin orang-orangnya juga gak terlalu ambil pusing, jadi... Ada teror? Ah, itukan sejam yang lalu... udah lewat.

sumber gambar timothytiah.com thru google image search
Jakarta... gimana lagi?

Saya masih ingat ketika dulu pernah bekerja di pusat kotanya, apalagi memasuki musim hujan. Wah, perjalanan pulang kantor bisa jadi tiga kali lebih lama dari biasanya. Pilihannya; naik bus berdiri berjam-jam, naik taksi duduk sampe mati gaya dan argo menjulang, naik kereta super kegencet, naik ojek kehujanan atau melipir dulu ke mall buat ngopi-ngopi sampe macetnya lewat. Sampe rumah pastinya sudah di atas jam 10 malam. Capek? Udah biasa... Besok paginya juga mesti bangun sebelum matahari terbit trus buru-buru berangkat biar gak telat. Gak pernah liat matahari kecuali weekend? yang ini juga udah biasa banget (beda cerita lho buat yang bisa ngekost deket kantor ^^).

Tapi, di sisi lain, Jakarta is a very fun city. Apa sih yang gak bisa kamu temuin di Jakarta? Sejuta hiburan ada, sejuta makanan tinggal pilih, tinggal sesuaikan aja sama kantong kamu. Mau makan ala-ala 'orang adaan' yang kalo masuk resto harus pake baju rapi atau mau nongkrong pinggir jalan sambil ngantri makanan yang lagi nge-hits? Mau jalan-jalan yang sekali masuk ratusan ribu atau gratisan asal senang? You name it...

sumber gambar keiretsuforum.com thru google image search
Jadi, mau tinggal di Jakarta?

Gak ah... Jakarta panas, gerah, banyak orang jahat, lewat jembatan penyeberangan takut digangguin, nyebrang di bawah jembatan takut ketabrak mobil. Naik angkutan umum takut kecopetan, kejambret, dihipnotis, males dipalakin tukang ngamen... takut kena bom!

Hahahahaha....


Well, tulisan ini cuma chit-chat aja kok ^^ hiburan sesaat di kala kamu sibuk. Namanya juga ruang rehat.

Mau Jakarta, Palembang, Bandung, Surabaya, Makassar, Lombok, Tarakan atau Timika (terusin sendiri ya... banyak banget). Every city is unique... mau tinggal di mana aja sok ajah atuh... monggo... di mana yang buat kamu nyaman aja. Tempat mana pun yang bisa buat kamu feels like home. Karena home is not the place where you came from, but the place that you made...  jadi, di mana aja OK dong? asal masih sama-sama di Bumi aja... Eh, mungkin juga in the future kita bisa hidup di planet lain or maybe in a space ship.... who knows ^^


[Tulisan ini adalah murni hasil kreasi Dina Julistiana Noorsya. Apabila ingin meng-copy atau men-share konten ini, harap menyertakan sumber referensi. Yuk, Budayakan menulis dengan etika dan bukan mencontek semata! ^^]

No comments:

Post a Comment